Total Tayangan Halaman

Minggu, 20 November 2011

Fisika - HUKUM HOOKE

Sebuah pegas yang panjang mula-mula Lo dan luas penampang A ditarik dengan gaya F hingga mengalami pertambahan panjang. Kemudian benda akan melakukan gaya Fp yang besarnya sama dengan F tetapi arahnya berlawanan (Hukum Newton III).
F = E . A . pertambahan panjang : Lo
Lo = tetap / konstan disebut konstanta pegas (k)
k = E . A : Lo = satuannya N/m
F = -Fp
-Fp = k . pertambahan panjang
Fp = -k . pertambahan panjang
tanda (-) pada rumus Fp hanya untuk menunjukkan arah yang berlawanan dari Fp dan pertambahan panjang, bukan untuk perhitungan. Jadi dalam perhitungan Fp tanda (-) tidak perlu diikutsertakan dalam perhitungan.
Bunyi Hukum Hooke:
"Besar gaya pegas yang dilakukan pegas (Fp) selalu sebanding (berbanding lurus) dengan pertambahan panjang pegas."
Besar usaha yang dilakukan oleh gaya pegas (Fp) hingga mengalami pertambahan panjang disebut 'energi potensial elastis pegas (Ep)elastis' yang besarnya sama dengan luas bangun di bawah grafik (F - X).
(Ep)elastis = L segitiga pada grafik (F - X)
Ep = 1/2 . F . pertambahan panjang atau
Ep = 1/2 . k . kuadrat pertambahan panjang.
Jika pertambahan panjang = X
Ep = 1/2 . F . X atau Ep = 1/2 . k . kuadrat X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar